REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang anggota parlemen di Inggris Lloyd Russell-Moyle mengakui bahwa dia positif mengidap HIV.
Russell-Moyle yang berasal dari Partai Buruh mengatakan dalam sidang parlemen di London bahwa dia sudah mengidap virus tersebut hampir selama sepuluh tahun.
"Tahun depan, saya akan menandai peringatan untuk diri saya sendiri: 10 tahun sejak saya menjadi HIV positif," kata Russell-Moyle.
"Ini sudah menjadi perjalanan panjang, dari takut apakah akan diterima dan sekarang saya melakukan advokasi, mengetahui bahwa perawatan yang saya terima membuat saya tetap sehat, dan melindungi partner yang saya miliki."
Anggota parlemen tersebut mengumumkan dia menderita HIV di masa rehat dalam sesi debat mengenai HIV dan Hari AIDS sedunia yang akan diperingati 1 Desember.
Russell-Moyle mengatakan dia memutuskan mengungkapkan karena 'tugas sebagai Anggota Parlemen. Pria berusia 32 tahun ini adalah anggota parlemen mewakili daerah pemilihan Brighton Kempton, dan berharap pernyataannya akan membantu mengatasi masalah stigma berkenaan dengan HIV dan AIDS. Hal itu juga untuk bisa memberikan informasi kepada yang lain bahwa pengobatan yang tersedia sekarang membuatnya bisa hidup tidak terganggu oleh virus.
"Saya akhirnya ingin bisa berdiri di sini dan mengatakan kepada semua orang yang mengidap HIV bahwa status mereka tidaklah harus menentukan arah hidup mereka." katanya.
"Kita bisa menjadi siapa saja yang kita inginkan, dan bagi mereka yang belum melakukan tes, karena ketakuran, saya mengatakan lebih baik hidup dengan pengetahuan dari pada mati dalam ketakutan."
Dia merupakan anggota parlemen Inggris kedua yang mengatakan mengidap HIV. Sebelumnya, mantan anggota parlemen dari Partai Buruh juga Chris Smith mengatakan statusnya mengidap HIV dalam wawancara dengan sebuah harian pada 2005.
Russell-Moyle dikelilingi oleh rekan-rekan anggota parlemen lain, yang kemudian melanggar tradisi parlemen dengan memberikan tepuk tangan sambil berdiri. Salah satu yang hadir adalah Ketua Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn, yang memuji Russell-Moyle membuat 'pidato yang hebat dan bersejarah."
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
https://ift.tt/2regBUL
November 30, 2018 at 06:04PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2regBUL
via IFTTT
No comments:
Post a Comment