Pages

Tuesday, November 20, 2018

Bank Mandiri Sepakati Pinjaman Rp 440 Miliar untuk Pelindo I

Bank Mandiri telah memberikan komitmen pembiayaan senilai Rp 4,7 triliun ke Pelindo I

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menyepakati Corporate Term Loan senilai Rp 440 miliar. Dana itu untuk membantu pembiayaan belanja modal (capex) PT Pelindo I sesuai RKAP 2018.

Pinjaman tersebut merupakan bagian dari pinjaman sindikasi tiga bank BUMN kepada PT Pelindo I. Totalnya sebesar Rp 1,3 triliun dengan tenor tujuh tahun.

Senior Vice President Large Corporate Bank Mandiri Yusak LS Silalahi mengatakan, pembiayaan ini  merupakan dukungan perseroan kepada Pelindo I dalam mewujudkan konektivitas lebih baik di wilayah Indonesia bagian Barat. "Dukungan ini juga sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk menjadikan Pelindo I sebagai salah satu mitra strategis dalam ekspansi bisnis perseroan ke depan,” katanya melalui siaran pers yang diterima Republika, Selasa (20/11).

Saat ini, kata dia, Bank Mandiri telah memberikan komitmen pembiayaan senilai Rp 4,7 triliun kepada Pelindo I dan entitas terkaitnya. Ia menjelaskan, pihaknya berkomitmen terus membangun sektor kepelabuhanan sebagai dukungan pada percepatan pembangunan infrastruktur kelautan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi Indonesia

Khusus untuk sektor kepelabuhanan, Bank Mandiri telah menyalurkan komitmen pembiayaan hingga Rp 6,2 triliun kepada Pelindo I-IV hingga Oktober 2018. Dengan realisasi pencairan sebesar Rp 1,9 triliun.

Di samping pembiayaan, kata dia, dukungan komprehensif kepada Pelindo I sampai IV juga direalisasikan melalui penyediaan layanan transaksional kepelabuhanan seperti fitur host to host, auto collection, dan bill payment. Tujuannya untuk penerimaan penggunaan jasa pelabuhan.

“Tak hanya itu, kami juga menyiapkan fasilitas pembayaran non tunai melalui Mandiri e-money untuk pembelian pas masuk dan layanan parkir di beberapa pelabuhan yang dioperasikan oleh Pelindo. Harapannnya, seluruh inisiatif ini juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan layanan yang dinikmati pengguna pelabuhan,” jelas Yusak.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2OTOcN6
November 20, 2018 at 04:22PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2OTOcN6
via IFTTT

No comments:

Post a Comment