Pages

Tuesday, December 25, 2018

Takut Liburan di Pantai, Wisatawan Padati Ragunan

Ragunan bisa dibilang termasuk tempat rekreasi murah di Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung tumpah-ruah di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Selasa (25/12). Terlihat wisatawan bersama keluarga memadati TMR. Kenaikan jumlah pengunjung yang sangat signifikan menyebabkan kepadatan dan antrean panjang kendaraan di Pintu Masuk Barat, Utara, dan Timur.

Ragunan bisa dibilang termasuk tempat rekreasi murah di Jakarta Selatan dengan berbagai koleksi satwa. Pengunjung yang datang umumnya berasal dari Jabodetabek dan kota lain. Kegiatan yang paling banyak dilakukan pengunjung adalah piknik dengan menggelar tikar di area rumput. Pengunjung dilarang menggelar tikar di dekat kandang.

"Di sini suasananya enak, udaranya segar, dan lingkungannya bersih. Bisa jalan-jalan sekalian mengenalkan aneka satwa ke anak-anak," ucap salah satu pengunjung dari Bogor, Joko Hariyanto (44 tahun), Selasa.

Joko memilih piknik di bawah pohon rindang bersama keluarganya. Dia mengaku  memilih membawa makanan dari rumah karena ingin lebih hemat. Di Ragunan memang tidak ada larangan membawa makanan dari luar.

Pengunjung lain, Tri Edi Saputra (21) mengaku Ragunan menjadi alternatif salah satu tempat liburan yang aman. "Karena lagi banyak kejadian bencana alam, jadi mempengaruhi tujuan liburan. Jadinya nyari tempat liburan yang lebih terjangkau dan aman dari risiko bencana alam," ujarnya.

Area yang paling dipadati pengunjung, antara lain kandang gajah dan kandang jerapah. Banyak pengunjung tertarik karena ada pertunjukan feeding time atau memberi makan satwa. Ada juga atraksi menghias pohon dengan makanan satwa yang dilakukan pengelola khusus untuk 25 Desember dan 1 Januari 2019. Pengunjung anak-anak tampak gembira menyaksikan satwa.

Staf layanan informasi Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan jumlah pengunjung mengalami kenaikan drastis pada masa libur akhir tahun ini. "Pengunjung kami sudah mulai melonjak pada 23 Desember lalu dengan total 91.020 pengunjung," kata Wahyudi, Selasa. 

Dia mengaku hari itu para pengelola sudah sibuk sejak pukul 07.00 karena sudah terjadi antrean panjang di pintu masuk. Sedangkan pada Senin, 24 Desember 2018 terdapat jumlah pengunjung 51.159 orang. Sedangkan pada Selasa, 25 Desember jumlahnya mencapai 79.813 pengunjung.

Wahyudi juga mengatakan setiap libur Natal dan tahun baru, frekuensi pengunjung biasanya selalu di atas rata-rata normal atau lebih dari 5.000 orang. Jika terjadi lonjakan, parkir kendaraan akan dialokasikan ke dalam area Ragunan sehingga tidak sampai meluber ke jalan raya dan tidak menutup akses jalan masuk. Bahkan, pintu selatan juga akan dijadikan akses masuk jika kondisi terlalu padat.

Aparat keamanan dan kepolisian diterjunkan untuk mengatasi kemacetan dan mengatur lalu lintas di jalan akses masuk. Sedangkan di dalam, ada petugas internal TMR yang mengatur parkir.

Keramaian di Ragunan masih terbilang kondusif dan cukup nyaman untuk berwisata. Meski terjadi antrean panjang kendaraan di jalan menuju area parkir, semua pengunjung tetap dapat memarkirkan kendaraannya dengan tertata sesuai arahan petugas.

Selain bekerja sama dengan aparat keamanan, Ragunan juga bekerja sama dengan pemadam kebakaran dan dinas kesehatan dari Puskesmas Pasar Minggu dan PMI. Pengelola dibantu oleh dinas kesehatan dengan empat unit ambulans ditambah 12 tenaga medis, termasuk dokter dan perawat.

Sebanyak dua unit mobil ambulans dan 10 orang petugas kesehatan dari PMI juga bersiaga. Dinas pemadam kebakaran membantu dengan menyediakan dua unit mobil pemadam ditambah 10 orang personel. Selain itu, di Ragunan juga ada penambahan lima unit toilet keliling dari Dinas Lingkungan Hidup.

Kasatpel Promosi dan Pengembangan Usaha Unit Pengelola, I Ketut Widarsana, berharap pengunjung dapat menikmati suasana Ragunan dengan aman, lancar, dan nyaman, serta menyenangkan bergembira bersama keluarga. Dia mengimbau pengunjung yang membawa anak kecil agar selalu dalam pengawasan jangan sampai terpisah rombongan, perhatikan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak mengganggu satwa atau memberi makan satwa.

Khusus selama masa libur akhir tahun, Ragunan buka mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Tarif masuk Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

Untuk mengurangi kemacetan atau kepadatan kendaraan, Anda bisa datang ke Ragunan menggunakan transportasi umum, seperti Transjakarta yang akan turun di Halte Ragunan dan KRL jurusan Pasar Minggu.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2QOq3xn
December 26, 2018 at 01:56PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2QOq3xn
via IFTTT

No comments:

Post a Comment