
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Ma'ruf Amin mengatakan pembuat berita bohong atau hoaks merupakan calon ahli neraka. Ma'ruf Amin menyatakannya, saat menjadi pembicara kunci dalam acara Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan, Mengarusutamakan Islam Wasathiyah: Menyikapi Bahaya Hoaks dan Fitnah Bagi Kehidupan, Keagamaan dan Kebangsaan, di Makassar, Rabu (20/2) malam.
"Penganut hoaks itu merupakan calon ahli neraka. Menurut agama, bohong membawa ke perbuatan menyimpang, dan menyimpang itu membawa masuk neraka. Berarti kebohongan menyeret orang masuk neraka, makanya jangan buat hoaks," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf yang juga Cawapres RI mengatakan hoaks dan fitnah, jika sudah menjadi watak bangsa akan sangat berbahaya. Akan sangat sulit untuk mengembalikan watak seperti itu. "Kalau dibiarkan itu membangun bangsa rusak yang tidak berkarakter," kata dia pula.
Dia mengatakan dalam ajaran agama pun dikatakan, untuk membangun manusia sempurna harus dilakukan melalui gerakan membersihkan hati dari syirik, baik syirik yang jelas maupun yang samar. Selain itu juga membersihkan hati dari sifat tercela seperti hoaks dan fitnah.
Kedatangan calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin ke Makassar, untuk menghadiri sejumlah agenda. Sebelumnya, Ma'ruf menerima gelar adat, Karaeng Manaba dari Kerajaan Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan. Karaeng Manaba bermakna pemimpin yang bijaksana. "Ini merupakan penghargaan diberi gelar Karaeng Manaba," kata Ma'ruf Amin usai prosesi penyematan gelar di Balla Lompoa Kerajaan Galesong, Takalar.
Ma'ruf berterima kasih kepada pemangku adat Kerajaan Galesong, H Mallarangan Abdullah Karaeng Gassing. Gelar tersebut, Ma'ruf mengungkapkan, sekaligus menjadi tanggung jawab sebagai keluarga besar karaeng yang harus memberikan manfaat bagi bangsa dan negara. Ma'ruf mengaku gelar tersebut memberikan motivasi, dorongan dan juga semangat untuknya, mudah-mudahan jadi pemimpin yang bijaksana.
https://ift.tt/2XdF1Na
February 20, 2019 at 10:36PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2XdF1Na
via IFTTT
No comments:
Post a Comment