IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.108 petugas haji Arab Saudi yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi mengikuti gladi posko. Gladi posko adalah simulasi yang dilakukan oleh para petugas dalam melaksanakan tugasnya nanti selama di Tanah Suci ketika musim haji 1440H/2019.
Baca Juga:
"Melalui simulasi gladi posko ini, kami berharap para calon petugas haji siap siaga dalam menjalankan tugasnya nanti di Arab Saudi," kata Komandan Satops PPIH, Jaetul Muchlis," saat melakukan simulasi gladi posko, di area Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (30/4) pagi.
Dengan mengetahui dan memahami kondisi ini, kata dia, maka nantinya para petugas haji sudah mampu melaksanakan tugasnya masing-masing di Arab Saudi," tambahnya.
Direktur Bina Haji Kemenag, Khoirizi, menambahkan, Kementerian Agama berharap melalui simulasi gladi posko, 100 persen tugas dan fungsinya bisa dipahami dengan baik.
"Kalau mereka (petugas haji) tidak memahami tugas dan fungsinya, maka mereka akan kesulitan menjalankan perannya nanti," ungkap dia.
Ditambahkannya, petugas haji harus selalu siap siaga dengan semua tugasnya. Sebab, jika tidak memahami tugas dan fungsinya, maka jamaah yang akan tidak terlayani dengan baik.
"Jadi, petugas haji bidang akomodasi, transportasi, konsumsi, siskohat, kesehatan, termasuk teman-teman Media Center Haji (MCH), paham tugasnya," paparnya.
Ketua tim pengarah pembekalan untuk petugas haji Arab Saudi 1440/2019, Affan Rangkuti, berharap, para petugas haji punya tanggung jawab dan komitmen yang kuat dalam melayani, membina, dan melindungi jamaah haji," ungkapnya.
Dalam gladi posko ini, diperagakan bagaimana menyambut calon jamaah haji, memberikan akomodasi, konsumsi, serta penanganan kasus yang mungkin timbul selama penyelenggaraan ibadah haji.
Berita Terkait
Dalam simulasi gladi posko ini, dicontohkan beberapa kasus. Antara lain, jamaah yang marah-marah karena bus tidak ada AC, ada juga jamaah yang kesal dengan kondisi pemondokan yang kurang rapi, lalu ada contoh jamaah yang mendapatkan konsumsi tidak sesuai. Semuanya diperagakan dan dipraktikkan, agar ketika di Tanah Suci nanti, bisa dijalankan dan diantisipasi apabila mendapatkan kasus serupa.
"Insya Allah, dengan ketekunan dan kesungguhan pelayanan yang diberikan oleh petugas haji, kami berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019 ini lebih lagi, dan jamaah bisa mendapatkan haji yang mabrur," jelas Affan Rangkuti.
http://bit.ly/2IQZ67L
April 30, 2019 at 03:58PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2IQZ67L
via IFTTT
No comments:
Post a Comment