REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Josep Guardiola melarang seluruh staf Manchester City untuk memeriksa dan memantau hasil pertandingan Liverpool vs Wolverhampton, selama pertandingan the Sky Blue melawan Brighton. City dan Liverpool sama-sama akan menjalani laga terakhir Ahad (12/5) malam ini WIB, sekaligus menentukan siapa yang akan keluar menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini.
City saat ini unggul satu poin dari Liverpool, dan hasil pertandingan melawan Brighton akan menjadi penentu pasukan Guardiola bisa mempertahankan trofi Liga Primer Inggris atau tidak. Sementara di waktu yang sama, Liverpool juga akan bertanding melawan Wolverhampton di Stadion Anfield.
Jelang pertandingan, Guardiola telah menegaskan jika dirinya tidak ingin ada staf Manchester City mencari tahu apa yang terjadi di Merseyside. Dikutip dari The Sun, seorang sumber yang dekat dengan Guardiola mengatakan hal itu.
"Pep sangat jelas, dia tidak ingin tahu bagaimana performa Liverpool. Dia hanya ingin semua orang berkonsentrasi pada kinerja Manchester City sendiri dan memenangkan pertandingan di depan mereka," ujarnya seperti dikutip dari Talksport.
Dia sangat keras dan berkata, 'Kami tidak akan berbicara tentang mereka'. Dia sangat menghormati Liverpool, tetapi gelar itu ada di tangan City. "Jika semua orang melakukan pekerjaan mereka, maka hasil Liverpool tidak penting. Dia sangat fokus dan mengharapkan hal yang sama dari semua pemain dan stafnya," katanya.
"Tidak akan ada pemeriksaan ponsel untuk mengetahui skornya," ucapnya.
Jika City memenangkan gelar mereka akan selangkah lebih dekat untuk mengamankan treble domestik, dengan Piala Carabao sudah menang dan pertandingan final Piala FA melawan Watford berlangsung akhir pekan depan.
http://bit.ly/2Ym1R4L
May 12, 2019 at 07:04PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Ym1R4L
via IFTTT
No comments:
Post a Comment