REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Indonesia Murojaah kembali menghadirkan Tarawih Murojaah pada Ramadhan tahun ini. Tarawih Murojaah merupakan program shalat tarawih berjamaah yang diikuti para penghafal Alquran 30 juz.
Pimpinan Indonesia Murojaah Deden Muhammad Makhyaruddin menjelaskan, program tersebut bertujuan memelihara hafalan para hafiz, baik dari sisi bacaan, pemahaman, dan pengamalan.
“Seluruh peserta Tarawih Murojaah menyetorkan hafalannya kepada huffazh (para hafiz) juara dunia, dan akan kembali disetorkan langsung dihadapan Allah SWT dalam shalat tarawih lima juz setiap malam,” kata Deden dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/5).
Menurut dia, para penghafal Alquran sangat antusias mengikuti program tarawih itu. Sejauh ini, ada sekitar seribu orang hafiz yang telah mendaftar Tarawih Murojaah.
Bagaimanapun, sambung Deden, pihaknya akan menyeleksi mereka, sehingga hanya 500 orang hafiz yang tersaring. Mereka berasal dari seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
Pembina Indonesia Murojaah, Ahmad Deni Daruri menjelaskan Indonesia Murojaah akan memberikan sertifikat dan melakukan wisuda pada para penghafal Alquran yang mengikuti program ini. Selain itu, hadiah akan dipersiapkan panitia bagi para peserta dengan nilai hafalan terbaik. Hadiah utama berupa biaya perjalanan ibadah umrah.
Tak hanya program Tarawih Murojaah. Peserta juga akan beritikaf selama Ramadhan. Tarawih Murojaah ini akan dipusatkan di Masjid an-Nahl, The Icon BSD City, Sampora, Cisauk, Tangerang.
Indonesia Murojaah adalah komunitas yang menghimpun penghafal Alquran di seluruh Indonesia. Seluruh peserta melaksanakan salat tarawih lima juz setiap malam. Shalat tarawih dipimpin hafizh juara dunia yang memiliki hafalan mutqin dan suara merdu.
http://bit.ly/2Q52pZL
May 14, 2019 at 02:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Q52pZL
via IFTTT
No comments:
Post a Comment