Warriors Gapai Lima Final NBA Secara Beruntun

Klub terakhir yang lolos ke final lima kali atau lebih adalah adalah Boston Celtics.

REPUBLIKA.CO.ID, PORTLAND -- Golden State Warriors berhasil menyapu bersih empat laga final NBA Wilayah Barat setelah di gim empat, Selasa (21/5) WIB, di Moda Center Portland, melalui perpanjangan waktu, mengalahkan Portland Trail Blazers 119-117. Dengan kemenangan 4-0 ini Warriors melaju ke final NBA.

Ini merupakan final kelima secara beruntun yang ditorehkan Warriors pada periode 2015 hingga 2019. Hebatnya lagi, Warriors berhasil mencetak sejarah ini dengan kondisi pemain yang banyak didera cedera. Diawali dari DeMarcus Cousins, Kevin Durant, dan yang terbaru adalah Andre Iguodala. Klub terakhir yang berhasil lolos ke final lima kali atau lebih adalah adalah Boston Celtics, yakni direntang 1957-1966.

Kemenangan di gim keempat ini juga ditandai dengan torehan double triple double yang diraih dua pemainnya. Dua pemain Warriors yang mencetak sejarah tersebut adalah  Stephen Curry dan Draymond Green.

Green menghasilkan 18 poin, 14 rebound, dan 11 assist, dan termasuk membuat tembakan tiga angka penting dalam perpanjangan waktu. Sedangkan, Curry menambahkan 37 poin, 12 rebound, dan 11 assist. Curry dan Green menjadi rekan satu tim pertama yang memiliki triple-double dalam pertandingan playoff yang sama.

Klay Thompson yang melakukan pertahanan sangat baik saat menjaga Damian Lillard di derik terakhir permainan, dalam laga ini menyumbang 17 poin. Sejumlah pemain lapis kedua Warriors yang biasanya menghangatkan bangku cadangan juga memberikan kontribusi penting. Kevon Loney membuat double-double dengan 12 pin dan 14 rebound. Sedangkan, Alfonzo MzKinni membuat 12 poin.

Juara bertahan dua tahun terakhir NBA ini akan menghadapi pemenang final NBA Wilayah Timur antara Toronto Raptors dan Milwaukee Bucks. Untuk sementara, The Bucks memimpin seri 2-1 dengan gim keempat digelar pada Selasa malam di Kanada.

Keberhasilan Curry dkk menembus final kali ini sangat luar biasa, Warriors berhasil mengejar defisit 18 poin di game ketiga dan tertinggal 17 poin di gim kedua. Pada gim keempat ini juga Warriors sempat tertinggal 15 poin.

"Kami sudah di sini sebelumnya. Kami telah melihat segalanya, setiap pengalaman yang dapat Anda bayangkan. Jadi kami mengandalkan itu," kata Curry usai laga seperti dikutip dari ESPN.

Damian Lillard yang dalam laga ini memiliki 28 poin dan 12 assist untuk Blazers, gagal menjadi pahlawan bagi timnya, setelah upaya tembakan tiga angka terakhirnya di babak tambahan hanya membentur bibir ring. Dalam laga ini, center Blazers, Meyers Leonard, memimpin dengan 30 poin tertinggi dalam karirnya bersama dengan 12 rebound. CJ McCollum menambahkan 26 poin dan 7 asisst.

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2Htx2Wo
May 21, 2019 at 02:01PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Htx2Wo
via IFTTT