REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Monumen Kapsul Waktu yang seluas 2,5 hektare di Merauke, Provinsi Papua, Jumat (16/11). Menurut dia, Monumen Kapsul Waktu ini memiliki bentuk seperti markas Avengers yang dinilainya sangat futuristik.
“Saya juga mengikuti di media sosial yang ramai membicarakan Monumen Kapsul Waktu ini. Katanya, bentuknya seperti markas Avengers yang juga sangat futuristik,” ucap Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana.
Di dalam Monumen Kapsul Waktu menyimpan tujuh pesan dan harapan anak Indonesia untuk 70 tahun ke depan. Peletakkan kapsul waktu ke dalam cangkang ini dilakukan oleh 36 anak-anak.
“Sehingga kelak di tahun 2085 dibuka oleh penerus kita. Apakah tujuh mimpi besar itu telah bisa kita wujudkan? Jadi, ini bukan semata-mata monumen biasa. Ini adalah monumen impian kita bersama,” kata Jokowi.
(Baca: Presiden Resmikan Kapsul Waktu di Merauke)
Presiden menilai, kapsul waktu ini memiliki jiwa dan semangat yang sama dengan para Avengers. Para Avengers, bukan hanya punya mimpi besar. Namun juga melakukan tindakan yang besar untuk melindungi banyak orang.
"Begitu pula, melalui monumen ini, kita bukan saja meletakkan mimpi kita sebagai bangsa yang besar, tapi kita akan berkerja keras, bekerja bersama, berikhtiar untuk mewujudkan mimpi besar itu,” ujarnya.
Terdapat tujuh mimpi anak-anak bangsa dari 34 Provinsi yang ditulis dan disimpan dalam kapsul waktu. Pertama, SDM Indonesia kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia.
Kedua, masyarakat Indonesia menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Ketiga, Indonesia sebagai pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia.
Keempat, masyarakat dan aparatur pemerintah bebas dari perilaku korupsi. Kelima, membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.
Keenam, Indonesia sebagai negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik. Dan ketujuh, Indonesia sebagai barometer pertumbuhan ekonomi dunia.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, impian Indonesia 2015-2085 yang disimpan dalam Kapsul waktu berasal dari anak muda di seluruh provinsi di Indonesia.
"Impian dalam Kapsul Waktu ini dihimpun pada tahun 2015, lewat ekspedisi melintasi 34 provinsi. Di setiap provinsi, anak mudanya menulis keinginannya 70 tahun ke depan, yang kemudian disimpan di sini, setelah itu dilas, dan akan dibuka tahun 2085 nanti," jelasnya, dikutip dari siaran resmi yang diterima.
Dalam peresmian Monumen Kapsul Waktu ini, Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Papua Barat Lukas Enembe, dan Bupati Merauke Frederikus Gebze.
https://ift.tt/2PYUq2Y
November 16, 2018 at 12:20PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2PYUq2Y
via IFTTT
No comments:
Post a Comment