REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kebun Gizi yang dikelola oleh remaja binaan Rumah Zakat di Desa Berdaya Kedungumpul Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah akhirnya bisa dipanen untuk pertamakalinya pada Ahad (14/4) lalu. Panen perdana berupa sawi ini disambut baik oleh para remaja pengelola kebun gizi, mereka merasa bangga bisa memanen hasil tanam bersama.
"Rasanya luarbiasa akhirnya bisa panen," kata Uut, salah satu remaja pengelola Kebun Gizi.
Kebun Gizi ini dimulai pada bulan Februari 2019. Sejak tanam hingga panen membutuhkan waktu 1,5 bulan. Fasilitator Rumah Zakat di Desa Kedungumpul, Anantiyo Widodo menyampaikan rasa senangnya kebun gizi bisa menghasilkan.
"Kebun gizi ini merupakan upaya percontohan agar dapat diterapkan di pekarangan rumah-rumah warga" katanya.
Ia pun menambahkan bahwa Rumah Zakat merencanakan program kebun gizi yang lebih luas agar mampu menjangkau sebagian besar masyarakat.
http://bit.ly/2Pna2ut
April 22, 2019 at 08:47PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Pna2ut
via IFTTT
No comments:
Post a Comment