REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Angkasa Pura Support menandatangani Perjanjian Line Facility Pembiayaan Investasi dan Modal Kerja dengan limit total sebesar Rp 600 miliar. Penandatanganan Perjanjian dilakukan Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi dan Direktur Utama PT Angkasa Pura Support Iwan Hartawan.
Turut menyaksikan penandatanganan Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari, Direktur Keuangan, HR & GA PT Angkasa Pura Support Sugiarto Panca Karyaningadi serta Direktur Komersial dan Teknik Trikora Harjo. Kusman menyampaikan kerja sama pembiayaan tersebut merupakan bentuk sinergi antaranak perusahaan BUMN.
Khususnya untuk mendukung pengembangan layanan kebandarudaraan bagi masyarakat, yang menjadi bagian Proyek Strategis Nasional (PSN). Ia bersyukur Mandiri Syariah mendapatkan kesempatan berkontribusi dalam membangun infrastruktur negeri.
"Khususnya pengembangan layanan transportasi bagi masyarakat melalui kerja sama dengan perusahaan anak PT Angkasa Pura yaitu PT Angkasa Pura Support," kata Kusman dalam siaran pers, Jumat (17/5).
Sementara itu Direktur Utama PT Angkasa Pura Support Iwan Hartawan mengungkapkan pembiayaan Mandiri Syariah akan digunakan untuk mendukung pengadaan fasilitas sarana pelengkap di bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura I. Antara lain Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), dan Bandara Syamsuddin Noor Kalimantan Selatan.
Pada waktu bersamaan, ditandatangani Perjanjian Kerja sama Layanan Jasa dan Produk Perbankan Syariah Mandiri Syariah untuk memenuhi kebutuhan karyawan PT Angkasa Pura Support. Yakni terhadap layanan pembiayaan syariah seperti pembiayaan konsumer rumah, kendaraan, cicil emas, umrah, produk tabungan termasuk produk digital banking Mandiri Syariah.
"Insya Allah, kami optimistis produk layanan Mandiri Syariah dapat mengakomodasi keinginan institusi dan karyawannya untuk berbank syariah, semoga kerja sama ini menjadi berkah untuk semua pihak," kata Kusman.
http://bit.ly/2LOA1wB
May 17, 2019 at 04:57PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2LOA1wB
via IFTTT
No comments:
Post a Comment