Pages

Thursday, November 22, 2018

9 Langkah Cegah Keracunan Makanan

Mencegah keracunan makanan bisa dimulai dari cara mempersiapkannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejala keracunan makanan dapat disebabkan oleh Salmonella, Norovirus, dan E coli, dan patogen lainnya yang mengintai pada makanan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS, setiap tahun, sekitar satu dari enam orang Amerika mengalami keracunan makanan.

Untuk mencegah Anda menjadi salah satu yang mengalami keracunan, berikut ini beberapa kiat sederhana untuk mengurangi risiko tertular penyakit bawaan makanan. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ikuti dilansir dari laman Mental Floss, Kamis (22/11).

Memisahkan daging

Sangat mudah untuk daging mentah, makanan laut, unggas, dan telur untuk menyebarkan kuman ke makanan yang mungkin tidak Anda masak sebelum makan, seperti sayuran atau roti. Itulah mengapa yang terbaik adalah memisahkan produk hewani mentah dari yang lainnya di keranjang belanja, dan di area persiapan makanan, termasuk menggunakan papan potong atau piring yang berbeda.

Anda juga perlu memisahkan produk-produk hewani mentah tersebut di lemari es, dan mungkin menyimpannya di rak bawah untuk menghindari menetes lebih jauh ke bawah. Untuk kalkun, simpan di atas nampan untuk menangkap carian yang mungkin bocor. Itu ide yang cukup bagus, di tengah wabah salmonella yang melibatkan 35 negara.

Cuci tangan

Kuman-kuman suka berlama-lama di tangan, dan peralatan. Sebelum mulai memasak, pastikan semuanya bersih, dan bersihkan dengan sabun dan air panas. CDC menyarankan untuk mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan dan sebelum makan.

Membilas buah dan sayur

Anda dapat mengurangi risiko dengan membilas buah, dan sayuran di air keran biasa. Menurut seorang ahli USA Today, membilas menghilangkan 90 persen dari makanan patogen.

Cara terbaik adalah menggosok sambil membilas, lalu keringkan dengan handuk. Untuk makanan dengan kulit keras atau kulit, seperti kentang, maka mengupas akan menjadi lebih efektif. Namun, jangan bilas daging atau unggas, Anda mungkin hanya akan mencipratkan bakteri di sekitarnya.

Letakkan daging dengan benar

Jangan beli kalkun sampai satu atau dua hari sebelum Anda merencanakan untuk memasaknya, kemudian biarkan beku dalam pembungkus aslinya sampai siap untuk mencairkannya. Menurut USDA, hanya ada tiga cara aman untuk mencairkan, di kulkas, air dingin, atau dalam microwave. Perlu diingat daging unggas yang lebih besar membutuhkan lebih banyak waktu, jadi rencanakan ke depan dengan benar.

Apabila dicairkan dengan benar di lemari es, Anda dapat membekukan kembali kalkun jika perlu, tetapi jangan dibekukan lagi jika setelah menggunakan metode lain. Dan jangan pernah mencairkan makanan hanya dengan membiarkannya di meja. Bakteri akan mulai berlipat ganda dalam sekejap.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Afo0Hu
November 22, 2018 at 03:57PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Afo0Hu
via IFTTT

No comments:

Post a Comment