REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Semua pemain yang pernah bergabung di Real Madrid dan Barcelona tentu ingin terlibat di El Clasico. Tak terkecuali Iker Casillas.
Bahkan, legenda hidup El Real itu memiliki momen paling menegangkan dalam El Clasico. Momen tersebut menurut Casillas terjadi pada musim semi 2011.
Kala itu, partai Madrid versus Barca berlangsung empat kali dalam sebulan. Itu terjadi di La Liga Spanyol, final Copa del Rey, dan Semifinal Liga Champions Eropa.
"Itu momen yang gila. Ada banyak ketegangan. Dalam empat pertandingan tersebut, seperti ada perang politik antara Catalonia dengan Spanyol," kata sosok yang kini berkostum FC Porto, dikutip dari Marca, Rabu (21/11).
Casillas menegaskan, sampai kapanpun ia tetap menjadi penggemar El Real. Ia tentu berharap si putih meraih kemenangan.
Tapi ia tidak berpikir ada ketegangan seekstrem itu. Dalam pertandingan apapun, ia kurang sepakat jika persoalan politik di bawa ke sepakbola.
Casillas produk akademi Real Madrid yang membela tim senior dalam 725 pertandingan di berbagai ajang. Ia telah meraih semua gelar di level klub saat berseragam Los Blancos.
Ia kapten yang dihormati di kamar ganti El Real. Sayang, Casillas yang kini berusia 37 tahun, gagal pensiun di klub yang membesarkan namanya.
https://ift.tt/2FwWHyr
November 21, 2018 at 05:35PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FwWHyr
via IFTTT
No comments:
Post a Comment