REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti masuk ke dalam daftar 100 Global Thinkers atau Pemikir Global versi majalah Foreign Policy yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Pemimpin Redaksi Foreign Policy, Jonathan Tepperman, dalam keterangan tertulisnya di laman resmi foreignpolicy.com, Rabu (23/1), menyebutkan majalah tersebut meluncurkan daftar tersebut untuk membuat berbagai orang lebih paham akan berbagai gagasan yang membentuk pemahaman tentang dunia. Menurut dia, gagasan meluncurkan daftar ini bukan untuk memberikan penghargaan kepada orang-orang yang baik.
Namun, untuk menyoroti beragam orang yang dinilai paling berpengaruh di dunia, tidak peduli apakah pengaruh itu menjadi lebih baik atau lebih buruk kepada dunia. Untuk perayaan ke-10 dari daftar Pemikir Global, majalah Foreign Policy memutuskan guna membagi daftar ke-100 orang tersebut menjadi 10 kelompok.
Misalnya, kelompok orang yang berusia di bawah 40 tahun atau pemikir yang telah meninggal dunia. Menteri Susi masuk ke dalam 10 orang yang tergabung dalam kelompok Pemikir Global bidang pertahanan dan keamanan.
Dalam ulasan Foreign Policy, Menteri Susi berkomitmen memberdayakan kembali stok ikan di negaranya. Menteri Susi dinilai tidak malu menggunakan taktik menakut-nakuti, seperti meledakkan kapal pencuri ikan yang tertangkap di kawasan perairan Indonesia.
Pendekatan yang tegas itu juga membuat penurunan tingkat penangkapan ikan secara ilegal, termasuk meningkatnya sejumlah ketegangan diplomatik dengan sejumlah negara. Di dalam daftar Pemikir Global bidang pertahanan dan keamanan itu, selain nama Susi Pudjiastuti, juga terdapat nama-nama seperti Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dan Perdana Menteri Bangladesh Shaikh Hasina.
Nama-nama besar lainnya yang termasuk ke dalam daftar 100 Pemikir Global antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel, mantan presiden AS Barack Obama, pendiri Alibaba Jack Ma, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Pemimpin Korut Kim Jong-un, dan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman.
http://bit.ly/2WcoTe4
January 23, 2019 at 06:33PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2WcoTe4
via IFTTT
No comments:
Post a Comment