REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Azhari Islamic School Lebak Bulus Jakarta mengadakan program sertifikasi bacaan Alquran para guru tahfizh bersama Syaikh Al-Muqri’ Dr. Mahmud Abdul Aziz Al-Azhary Al-Mishry, Rabu (27/3).
Sekolah yang berfokus pada program hafalan Alquran 30 juz ini, semakin serius dalam upaya membumikan dakwah Alquran. Dedy Martoni selaku Direktur mencanangkan program sertifikasi bacaan Alquran ini sebagai suatu wujud kesungguhan untuk menjaga kualitas dalam program pembelajaran Alquran di sekolah.
Proses sertifikasi ini dilakukan oleh salah satu pakar bacaan Alquran dari Al Azhari Kairo Mesir, Mahmud Abdul Aziz. Dia adalah salah satu akademisi Al-Azhar Kairo Mesir. Dia adalah pewaris Sanad Alquran tertinggi nomor dua di dunia saat ini generasi ke-28.
Dia juga pewaris Sanad Alquran versi Qiraat Asyr-Shugra 10 Qiraat dari sanad Asy-Syatibiyyah dan Ad-Durrah, Sanad Al-Qur’an versi Qiraat Asyr-Kubra 10 Qiraat dari Sanad At-Thaybah, Sanad Matan Jazariyyah, Ilmu Tajwid, Sanad Matan Tuhfatul Athfal, Ilmu Tajwid.
Dia merupakan pengajar Ilmu Qiraat dan Ilmu Syar’i di Al Azhar Kairo Mesir. Program sertifikasi ini secara teknis digambarkan sebagai kegiatan guru tahfiz membacakan semua hafalan Alqurannya kepada pakar secara bertahap setiap Juz.
Pada prosesnya apabila terdapat bacaan yang belum sesuai kaidah atau keliru maka akan dikoreksi dan diminta mengulangi bacaannya sampai sesuai. Pada akhir proses setiap peserta akan diberikan Ijazah bacaan Alquran bertanda-tangan penguji.
Dengan program ini diharapkan semakin banyak keluarga Penghafal Alquran dengan kualitas yang baik karena kualitas Guru Tahfiz yang baik dan tersertifikasi.
https://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/pp0rxl368/azhari-islamic-school-sertifikasi-bacaan-guru-tahfiz
March 27, 2019 at 05:03PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2UYVUth
via IFTTT
No comments:
Post a Comment