REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyediakan hidangan berbuka puasa untuk rakyat Palestina di area Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina. Baznas juga membantu rakyat Palestina di bidang kesehatan dengan membantu mendirikan klinik dan rumah sakit.
Direktur Utama Baznas, Arifin Purwakananta, mengatakan Baznas kembali memberikan pelayanan kepada rakyat Palestina pada bulan Ramadhan tahun ini. Baznas menyalurkan sebanyak 700 paket makanan untuk berbuka puasa di Masjid Al Aqsa.
Ia menerangkan, Baznas memberikan fasilitas untuk rakyat Indonesia yang ingin membantu saudaranya di Palestina. Mereka bisa menyalurkan donasi untuk rakyat Palestina melalui Baznas.
"Maka tahun ini Baznas kembali menyediakan hidangan berbuka puasa bagi rakyat Palestina di area Masjid Al-Aqsa," kata Arifin kepada Republika.co.id, Sabtu (18/5).
Ia menjelaskan, pada tahun 2018, Baznas juga menyediakan hidangan untuk buka puasa di Masjid Al-Aqsa. Di tahun ini, program penyaluran iftar untuk rakyat Palestina dilakukan pada hari ke-4 hingga ke-7 Ramadhan 1440 Hijriah.
Penerima manfaat program Baznas di Masjid Al Aqsa mulai dari anak kecil hingga orang-orang lanjut usia yang tinggal di sekitar Masjid Al Aqsa. "Tentu Baznas tidak hanya melaksanakan program penyaluran makanan untuk berbuka saja saja dalam membantu rakyat Palestina," jelasnya.
Arifin menyampaikan, Baznas juga menjalin kerja sama dengan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) untuk membantu pengungsi Palestina. Baznas membantu program UNRWA terutama di bidang pendidikan dan kesehatan bagi rakyat Palestina.
Pada April 2019, Pangeran Yordania, El Hasan Bin Talal meresmikan klinik mata dan klinik Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) untuk rakyat Palestina yang mengungsi di Yordania. Klinik itu didirikan hasil dari kerja sama Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) yang dananya berasal dari rakyat Indonesia melalui Baznas.
Baznas juga bekerja sama dengan beberapa lembaga filantropi dalam proses pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia-Hebron di Palestina. Pembangunan RS Indonesia-Hebron diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Arifin mengatakan, masyarakat yang ingin berdonasi untuk membantu rakyat Palestina bisa menyalurkannya melalui Baznas di http://bit.ly/2w6bsk5. "Bantuan yang berasal dari rakyat Indonesia yang diamanahkan melalui Baznas ini semoga bisa sedikit meringankan beban rakyat Palestina yang tertindas, semoga menjadi berkah untuk semua," katanya.
http://bit.ly/2Q6QACq
May 18, 2019 at 02:06PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Q6QACq
via IFTTT
No comments:
Post a Comment