REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah semakin gencar ekspansi segmen bisnis konsumer meski masih di awal tahun. Kali ini anak perusahaan bank BUMN ini menggandeng PT Timah Karya Persada Properti (PT TKPP) untuk kerja sama fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah.
Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani oleh SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi Bersama Direktur PT Timah Karya Persada Properti, Eko Budisantoso. Tujuan PKS yakni meningkatkan kinerja bisnis konsumer BNI Syariah sehingga merangkul berbagai pelaku bisnis termasuk perusahaan pengembang.
Iwan Abdi menyampaikan kerja sama kali ini meliputi penyaluran fasilitas pembiayaan BNI Griya iB Hasanah untuk dua proyek perumahan dari Timah Properti, yaitu Familia Urban di Bekasi dan Payon Ponca di Tangerang Selatan. Kerja sama dipercaya bisa meningkatkan portofolio pembiayaan griya BNI Syariah secara signifikan.
Per Desember 2018 lalu portofolio pembiayaan griya BNI Syariah sebesar Rp 11,86 triliun meningkat sebesar 10,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Komposisi pembiayaan perumahan mendominiasi sebesar 41,92 persen dibandingkan dengan total pembiayaan BNI Syariah.
Saat ini, BNI Syariah telah bekerja sama dengan lebih dari 900 developer di seluruh Indonesia. Melalui BNI Griya iB Hasanah, BNI Syariah menyediakan fasilitas pembiayaan perumahan dengan akad murabahah maupun musyarakah mutanaqisah (MMQ).
"Maksimum pembiayaannya Rp 25 miliar, angsuran yang tetap, bebas biaya administrasi, bebas biaya provisi, bebas biaya appraisal serta bebas denda keterlambatan," katanya dalam keterangan pers yang diterima Republika, Rabu (27/2).
Jangka waktu pembiayaan yang fleksibel sampai dengan 20 tahun untuk nasabah fix-income dan 15 tahun untuk nasabah non fix-income. Untuk pembelian rumah atau apartemen, fasilitas pembiayaan yang digunakan memiliki jangka waktu paling lama 20 tahun dan untuk pembiayaan ruko atau rukan jangka waktu maksimal 15 tahun.
Sementara untuk fasilitas pembiayaan yang digunakan untuk pembelian tanah paling lama adalah 10 tahun. Iwan menyampaikan strategi yang diterapkan dalam mencapai target pertumbuhan bisnis konsumer adalah fokus pada segmen nasabah berpendapatan tetap.
Selain itu bersinergi dengan BNI Induk dalam hal kerja sama pemasaran dengan nasabah institusi, BUMN, BHMN dan swasta nasional. PT Timah Karya Persada Properti atau Timah Properti sendiri adalah anak perusahaan dari Perusahaan BUMN PT. Timah (Persero) Tbk yang bergerak dalam bidang bisnis pengembangan properti.
Untuk tahap pertama Timah Properti telah mengembangkan tiga kawasan diatas lahan milik PT TIMAH (Persero) Tbk, yakni Familia Urban di Mustikajaya, Bekasi. Selain itu Payon Ponca di Cirendeu di Tangerang Selatan dan Payon Kaladia di Kelapa Dua, Depok.
Untuk proyek yang dikerjasamakan saat ini hanya Familia Urban dengan jumlah 660 unit rumah dengan beragam tipe mulai dari tipe 36/72 sampai tipe 90/120 (dua lantai) dengan harga yang ditawarkan antara Rp 380 juta-Rp 700 juta.
Sedangan untuk proyek Payon Ponca di Tangerang Selatan merupakan proyek perumah eksklusif karena hanya tersedia 12 unit dengan dua tipe Isvara 100/99 dan tipe Isvara hook 103/105 yang ditawarkan dengan harga Rp 1,3 miliar–Rp 1,9 miliar.
https://ift.tt/2ThXWHf
February 27, 2019 at 12:50PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2ThXWHf
via IFTTT
No comments:
Post a Comment