Pages

Showing posts with label 2019 at 05:53PM. Show all posts
Showing posts with label 2019 at 05:53PM. Show all posts

Tuesday, May 14, 2019

Ramadhan, Gaza Kembali Berduka

Konflik di Palestina khususnya jalur Gaza bertepatan dengan bulan Ramadhan

Konflik lintas perbatasan antara Palestina dan Israel di jalur Gaza kembali memanas. Ketenangan untuk menunaikan ibadah puasa pada Ramadhan 1440 H tak bisa dirasakan warga Jalur Gaza, Palestina. Mereka diliputi was-was karena gempuran rudal dari militer Israel dalam beberapa hari terakhir.

Awal Ramadan yang harusnya dijemput dengan suka cita justru warga Palestina menjemputnya dengan duka. Di awal Ramadan yang jatuh hari senin lalu mereka telah digempur dengan ratusan roket yang siap memangsa korban.

Lain halnya dengan kita yang masih bisa merasakan nikmat diawal berpuasa. Lantas apa yang bisa kita perbuat untuk membantu mereka? Apakah cukup dengan menyalurkan bantuan obat-obatan?

Tidak! Karena rakyat Palestina sejatinya membutuhkan perisai dan pelindung bagi mereka. Bila Israel punya kekuasaan untuk menyerang Palestina, maka sejatinya rakyat Palestina membutuhkan kekuasaan pula untuk mengakhiri kezaliman tersebut. Kekuasaan itu tak lain dan tak bukan ialah kekhilafahan Islam. Khilafah yang mampu menyatukan semua negeri muslim dan menggerakkan militernya untuk merebut kembali wilayah Palestina dari pendudukan Israel. 

Pengirim: Salsabilla, Siswi kelas 12 di Sidoarjo

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VnsNzo
May 14, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VnsNzo
via IFTTT

MRT Jakarta Targetkan Penumpang dengan Mobilitas Tinggi

MRT Jakarta menargetkan 100 ribu penumpang per hari di akhir tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta akan menargetkan kenaikan penumpang dari sektor profesi yang membutuhkan mobilitas tinggi. Serta penumpang yang ingin memiliki moda transportasi alternatif untuk melewati kemacetan.

"Kami akan menargetkan pegawai dengan mobilitas tinggi seperti wartawan dan surveyor. Karena masih banyak yang menggunakan kendaraan dinas sekarang. Target customer sekarang sudah lebih spesifik ke profesi dan gaya hidup tertentu," ujar Corporate Secretary Muhammad Kamaluddin di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).

Penjaringan penumpang spesifik itu rencananya akan dilakukan dengan mengadakan acara-acara khusus bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang berada di sekitar stasiun MRT. "Malam kan sepi, maka kita akan tambah kegiatan pada jam 7 malam hingga jam 12 malam. Kita bikin acara dengan kantor dan hotel sekitar. Supaya orang tersedot ke acara itu dan menggunakan MRT," katanya.

Penargetan penumpang itu merupakan bagian dari usaha PT MRT Jakarta untuk memenuhi target rata-rata 80 ribu penumpang per hari pada Mei. Target PT MRT adalah meningkatkannya hingga 100 ribu penumpang per hari sampai akhir tahun 2019.

"Target tetap sama dengan sebelumnya pada Mei rata-rata di atas 80 ribu penumpang. Untuk akhir tahun kami berusaha mencapai level 100 ribu penumpang. Kami harap tidak terjebak dengan zona nyaman meski saat ini penumpang sudah di atas 80 ribu," tegasnya.

Sebelumnnya MRT Jakarta memberlakukan tarif dengan diskon sebesar 50 persen sejak mulai beroperasi penuh pada Maret 2019. Namun, dimulai dari Senin (13/4), tarif normal sudah mulai diberlakukan untuk semua perjalanan memakai kereta Ratangga.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/30eGDHX
May 14, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/30eGDHX
via IFTTT

Wednesday, May 8, 2019

Polisi Jemput UBN Jika Pekan Depan tak Hadiri Pemeriksaan

Ustaz Bachtiar Nasir hari ini tidak memenuhi panggilan Bareskrim Polri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap tersangka kasus dugaan penggelapan dana yayasan, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) pekan depan. Jika UBN masih tidak bisa hadir, penyidik berniat melakukan penjemputan paksa. 

“Kalau pada panggilan minggu depan tidak juga hadir, akan kita lakukan upaya penjemputan selanjutnya,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).

Dedi mengatakan, penyidik telah memutuskan bahwa panggilan selanjutnya kepada UBN adalah Selasa 14 Mei 2019. Panggilan ulang ini dilakukan lantaran mantan ketua GNPF MUI tersebut berhalangan hadir hari ini.

“Karena beliau berhalangan hadir, sekarang penyidik mempersiapkan surat panggilan kedua yang rencananya yang bersangkutan akan dipanggil kembali pada Selasa yang akan datang,” terang Dedi.

Dedi juga berharap agar UBN dapat memenuhi panggilan kedua nanti. Sehingga, penyidik tidak perlu melakukan penjemputan paksa jika UBN kembali tidak penuhi panggilan.

Selain itu juga terangnya, kehadirannya sangat diharapkan guna untuk mengklarifikasi terkait dugaan penyalahgunaan dana yayasan keadilan untuk bersama (YKUS) tersebut. Karena dalam kasus YKUS sendiri kata Dedi, polisi telah memiliki beberapa saksi serta tersangka sebelumnya uang juga sudah memberikan keterangan.

“Sudah ada beberapa saksi dan tersangka yang sudah dimintai keterangannya, jadi Selasa akan dipanggil ulang kembali dan nanti beliau akan dimintai keterangan oleh penyidik Ditpideksus Bareskrim,” tegasnya.

Lewat pengacaranya, UBN meminta agar penyidik dapat menjadwalkan ulang panggilan pemeriksaan terhadap dirinya usai Ramadhan. “Nanti akan ada panggilan ulang dan tadi sudah komunikasi (dengan penyidik). Ya harapannya selepas bulan Ramadhan,“ kata kuasa hukum UBN, Aziz Yanuar di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).

Kendati demikian terang Aziz, usulan jadwal pemeriksaan setelah Ramadhan tersebut masih berupa masukan kepada penyidik. Terkait apakah penyidik akan mengabulkan atau tidak, pihaknya hanya bisa menunggu.

“Cuma (dikabulkan atau tidak) nanti kita lihat kebijakan dari pihak kepolisian,” ungkap Aziz.

Aziz kemudian menjelaskan alasan UBN meminta agar penjadwalan ulang dilakukan selepas Ramadhan. Karena, UBN sudah memiliki agenda yang padat selama Ramadhan ini.

“Karena ini padat (agenda UBN), makanya kami minta dijadwalkan ulang karena bulan Ramadhan jadi ada kegiatan dan janji yang sudah harus dipenuhi oleh beliau. Makanya tadi untuk pertimbangan itu kita minta direscedul ulang,” jelas Aziz.

Menurutnya, selepas Ramadhan UBN pasti akan menyanggupi jadwal pemeriksaan dari penyidik. Namun apabila penyidik kembali menjadwalkan dalam waktu dekat ini, Aziz mengaku ragu jika UBN akan bisa penuhi panggilan tersebut.

“(Jika minggu depan?) sepertinya kita masih belum bisa penuhi, disuratnya sudah jelas bahwa kita tidak mengemukakan tanggal pastinya,” kata dia.

Mabes Polri sebelumnya telah memastikan status tersangka UBN. Ia dituduh melakukan tindak pidana dugaan penggelapan dana milik Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS) dalam kegiatan aksi massa 411 dan 212 pada 2017.

Mengacu surat pemanggilan oleh Dittpideksus Mabes Polri bertanggal 3 Mei, UBN diduga melanggar Pasal 70 juncto Pasal 5 ayat (1) UU 28/2004 tentang Yayasan atau Pasal 374 KUH-Pidana, atau Pasal 49 ayat (2) huruf b UU nomor 10/1998 tentang Perbankan, atau Pasal 63 ayat (2) UU 21/2008 tentang Perbankan Syariah, dan Pasal 3, serta Pasal 6 UU 8/2010 TPPU.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VJciBZ
May 08, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VJciBZ
via IFTTT

Sunday, May 5, 2019

Pariwisata Sri Lanka Terpukul Setelah Pengeboman

Pemesanan kamar hotel Sri Lanka turun 186 persen selama seminggu.

REPUBLIKA.CO.ID, BENTOTA -- Industri pariwisata Sri Lanka senilai 4,4 miliar dolar AS terpukul setelah pengeboman-pengeboman bunuh diri yang menewaskan 250 orang dua pekan lalu. Pascapengeboman terjadi  pembatalan kunjungan wisatawan ke negara pulau Samudera India itu

Para tersangka pengebom bunuh diri dari kelompok-kelompok yang kurang dikenal di Sri Lanka menyerang sejumlah gereja dan hotel mewah di negara itu pada saat Paskah, menewaskan sejumlah orang yang sedang beribadah, wisatawan dan keluarga-keluarga mereka. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.

Pariwisata, yang menyumbang 5 persen dari produk domestik bruto negara itu, telah menderita kerugian. Para turis dari berbagai negara membatalkan pesanan-pesanan kamar hotel dan penerbangan takut akan terjadi serangan-serangan lagi.

"Ini pukulan besar bagi ekonomi dan juga industri pariwisata," kata Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena dalam wawancara pada Sabtu. "Agar ekonomi berkembang, penting untuk mengembalikan pariwisata ke saat sebelum serangan-serangan itu."

Pemesanan kamar hotel turun rata-rata 186 persen selama seminggu setelah serangan-serangan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut data yang dikeluarkan konsultan perjalanan ForwardKeys. Penurunan lebih dari seratus persen menunjukkan pembatalan-pembatalan lagi daripada pemesanan.

Tingkat pembatalan pemesanan kamar hotel di seluruh negara itu rata-rata 70 persen sejak Sabtu, dengan Ibu Kota Kolombo terkena dampak paling buruk, kata Ketua Biro Pariwisata Sri Lanka, Kishu Gomes kepada Reuters.

"Beberapa maskapai juga sudah tidak meneruskan penerbangan. Jumlah penumpang turun dari biasanya," kata Gomes "Ini faktor yang mencemaskan."

Industri pariwisata tinggal landas di Sri Lanka, yang membanggakan garis pantai sepanjang 1.600 km, setelah berakhirnya perang saudara selama satu dekade dengan separatis Tamil tahun 2009. Pariwisata merupakan sumber valuta asing yang tumbuh cepat dan terbesar ketiga di Sri Lanka tahun lalu.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Lnugpo
May 05, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Lnugpo
via IFTTT

Transaksi IIMS 2019 Capai Rp 3,1 Triliun

Transaksi tahun ini diharapkan melampaui total transaksi tahun lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran otomotif  Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 berjalan dengan lancar sejak 25 April dan berakhir pada 5 Mei 2019.

Dalam pameran yang digelar di  JIEXPO Kemayoran itu  Sebanyak 10.148 kendaraan terjual dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,1 triliun hingga pameran hari kesembilan.

Jumlah tersebut terdiri dari 9.134 unit mobil dan 1.014 unit motor terjual. "Tahun depan kami akan tingkatkan lagi pelayanan dan kegiatan lain demi kemajuan bersama,” kata Direktur Utama PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh.

Penjualan mobil tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan motor hingga hari kesembilan. Dalam sambutannya pada upacara penutupan, Hendra atau yang akrab disapa Kohen menyampaikan angka penjualan motor kemungkinan akan bertambah hingga hari terakhir penyelenggaraan pameran pada Ahad (5/5) ini.

Untuk nilai transaksi after market (aksesori) mencapai Rp 7,7 miliar. Pihaknya memperkirakan dengan tambahan dua hari, (4 dan 5 Mei), IIMS 2019 akan mencatat rekor total transaksi terbanyak sepanjang masa. Artinya, IIMS 2019, yang dihadiri 425.211 pengunjung per 3 Mei, harus menambah nilai transaksi lebih dari Rp 1,3 triliun agar dapat melampaui total transaksi tahun 2018 sebanyak Rp 4,4 triliun.

Sekjen Perkumpulan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (Pahami) Irwan Kusuma, Angka Rp 7,7 miliar tersebut sangat fantastis dalam hitungan sembilan hari pameran Telkomsel IIMS 2019. "Ekspansi kami tahun ini dengan menggunakan seluruh hall B1 dan B2  terbukti berhasil dengan capaian tersebut," kata Irwan. 

Hendra Noor Saleh juga mengumumkan tanggal penyelenggaraan IIMS tahun depan yaitu 9 hingga 19 April 2020 dan tetap menempati area JIExpo Kemayoran, Jakarta. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VKNQ2S
May 05, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VKNQ2S
via IFTTT

Wednesday, May 1, 2019

Pendukung Liverpool Diminta Jaga Sikap di Barcelona

Liverpool menjalani leg pertama semifinal Liga Champions kontra Barcelona di Camp Nou

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pendukung Liverpool telah diperintahkan untuk menunjukkan kesopanan dan kerendahan hati setelah munculnya video dua orang didorong ke air mancur di Barcelona. Liverpool menjalani leg pertama semifinal Liga Champions kontra Barcelona di Camp Nou, Kamis (2/5) dini hari WIB.

Polisi di Merseyside mencari video yang diunggah di media sosial yang menunjukkan seorang pria mendorong orang ke dalam air. Pada Rabu (1/5), kepala eksekutif Liverpool Peter Moore meminta para penggemar untuk bertindak dengan cara yang sesuai dengan aturan klub.

"Kami dengan bangga bernyanyi bahwa kami telah menaklukkan seluruh Eropa. Tapi mari kita perlakukan kota yang indah ini dengan rasa hormat yang layak, dan bertindak dengan cara yang sesuai dengan LFC," tulisnya di Twitter, dikutip BBC.

Ia mempersilakan pendukung Liverpool bersenag-senang di Kota Barcelona. Tapi, ia meminta fan the Reds bersikap sopan dan rendah hati.

Dua video terpisah telah beredar di media sosial. Salah satu video menunjukkan para penggemar Liverpool berkumpul di salah satu alun-alun kota. Seorang lelaki terangkat ke tepi air mancur dan kemudian didorong ke air. Video lain, seorang pria berdiri di tepi air mancur didorong, sebelum muncul basah kuyup.

Lihat infografis laga Barcelona vs Liverpool:

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2vvDhSu
May 01, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2vvDhSu
via IFTTT

Saturday, April 20, 2019

Juventus vs Fiorentina; Saatnya Berpesta

Gelar scudetto ada di depan mata Juve.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus bersiap melakukan pesta juara Liga Seri A Italia 2018/2019 malam ini WIB. Berikut data dan fakta jelang pesta yang bisa terwujud setelah Bianconeri rampung menjamu Fiorentina di Turin nanti malam.

35 Juve akan mengamankan scudetto ke-35 jika mampu menghindari kekalahan dari Fiorentina. (Seharusnya 37, namun dua gelar dicabut oleh otoritas terkait sehubungan dengan kasus calciopoli).

17 Dengan sisa enam pertandingan lagi, Juve yang unggul 17 angka di peringkat pertama atas Napoli di posisi kedua cukup meraih satu angka saat menjamu Fiorentina untuk memastikan gelar.

8 Ini akan mengokohkan rekor Juve yang mampu meraih 8 scudetto beruntun.

6 Massimiliano Allegri ada di balik kesuksesan dominasi Juve. Nanti akan jadi persembahan scudetto yang keenam darinya untuk Bianconeri.

1 Cristiano Ronaldo akan jadi bintang sepak bola asal Portugal pertama yang bisa menjuarai Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, dan Liga Italia.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2IKNyCj
April 20, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2IKNyCj
via IFTTT

Tuesday, April 16, 2019

Jejak Jalur Darat Haji Yordania Warisan Umayyah-Ottoman

IHRAM.CO.ID, AMMAN — Sebelum pengembangan skala besar perjalanan udara, rute ibadah haji di Yordania masih mengandalkan rute darat. Rute ibadah haji mulai berkembang, karena pekerjaan konstruksi Ottoman dan jaringan benteng pelindung.  

Baca Juga:

Seperti dilansir di The Jordan Times pada Selasa (16/4), sebuah penelitian yang mempelajari rute kuno ibadah haji mengungkapkan, pembangunan kamp-kamp jamaah memperlihatkan rekonstruksi skala besar dari lanskap alam selama periode tersebut.

Rute haji Umayyah dan Abad Pertengahan adalah jalan darat yang merangkum topografi dan menggabungkan bentangan Jalan Raja dan Via Nova Traiana. Namun, rute Ottoman dan bentengnya dibuat secara artifisial.  

Sejak 2014, peneliti Claudine Dauphin mensurvei dan memetakan enam kamp haji Abad Pertengahan dan 12 kamp yang digunakan ibadah haji Ottoman di Yordania melalui proyek yang berafiliasi dengan Dewan Penelitian Inggris di Levant. 

Proyek penelitian itu didanai Yayasan Augustus dan Dana Eksplorasi Palestina. Proyek itu dikerjakan bersama Pakar GIS Tunisia, Mohamed Ben Jeddou dan Departemen Purbakala.

Rute Ottoman masuk ke pedalaman di semi-gurun. Rute itu sebagai sistem pertahanan pantai Laut Merah di Saudi untuk menggagalkan ambisi Portugis terhadap supremasi di Teluk Persia dan di Laut Merah, membentuk jalur komunikasi yang kuat dan langsung antara Hijaz, Suriah, Anatolia, dan ibu kota Ottoman.

Peraih gelar PhD dari Universitas Edinburgh itu mengatakan sebagian jalur tanah mulai diganti jalur kereta api pada 1910. Jalur itu membuat perjalanan haji lebih cepat.

Jalur itu merupakan proyek Sultan Abdülhamid II dan didanai iuran di dunia Muslim. Sayangnya, proyek itu tidak disukai orang Badui setempat. Mereka menyebut proyek kereta api itu sebagai "keledai setan", karena Sultan telah berhenti membayar karavan. 

Selain itu, benteng haji di Yordania membentuk pertahanan terakhir terhadap kemungkinan invasi oleh kekuatan Barat, atau dari 1882 hingga 1914. Kapal-kapal angkatan laut Inggris menguasai Mediterania timur, yang menjadi pangkalan di Mesir. Konsolidasi dari dominasi Ottoman atas subyek Sultan Arab dikaitkan dengan kontrol ancaman Badui.  

Benteng Ottoman dari Darb Al Haji Al Shami merupakan garis pertahanan pertama di timur, terhadap serangan suku Badui. Sebab, ada bahaya yang meningkat karena kekeringan pada akhir abad ke-17. Hal itu, mendorong masuknya gelombang suku baru ke barat.

Selain jalan itu, proyek pembangunan yang terkait dengan jembatan di atas wadi kecil memiliki ancaman banjir bandang saat musim dingin.

Dari penemuan-penemuan arkeologis itu, tidak ditutup kemungkinan adanya rekonstruksi kamp-kamp ibadah haji di persinggahan, di Darb Al Haji di Yordania. Subdivisi internal dari sebuah kamp Badui didasarkan pada klan, sedangkan kamp haji berkaitan dengan sosial hierarki dan kebangsaan. 

“Di daerah yang luas, perkemahan mengelilingi sebuah benteng. Di tengah-tengah lingkaran ini, di sebelah benteng, tenda-tenda resmi menjadi tuan rumah Emir al-Hajj, Kiswa, Mahmal, dan harta karun,” tulis Dauphin. 

Selain itu, dalam setiap sub-bagian terdapat deretan tenda jamaah berbentuk segitiga. Terdapat juga perapian dasar untuk memasak. Di luar kamp inti, terdapat tenda-tenda pedagang dan pemasok barang-barang lainnya untuk jamaah.

Kafilah haji membawa serta ribuan hewan, terutama unta, yang diparkir dalam jumlah besar. Antara periode Mamluk dan Ottoman, lanskap alam terbentang di sepanjang rute haji Ottoman.  

Berita Terkait

Tim penelitian menekankan pendekatan holistik dengan menggabungkan survei lapangan, interpretasi foto dari cakupan udara RAF Inggris, citra satelit dan sumber-sumber sejarah. Hasil penelitian itu menjadi yang pertama dalam Arkeologi Lansekap Islam. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2PcGG1H
April 16, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2PcGG1H
via IFTTT

Sunday, April 14, 2019

KKP Bongkar 20 Rumpon Ilegal di Perbatasan RI-Filipina

20 rumpon itu ilegal dan diduga milik nelayan Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Pengawas Perikanan menertibkan 20 alat bantu penangkapan ikan (rumpon) yang dipasang secara legal. Lokasi penertiban berlangsung di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia (WPP-NRI) Laut Sulawesi, yang berbatasan dengan perairan Filipina.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Agus Suherman menuturkan, penertiban rumpon-rumpon itu dilaksanakan Kapal Pengawas (KP) Perikanan Orca 04 yang dinakhodai Kapten Eko Priyono. Selain itu, turut disertai KP Hiu 15 dengan nakhoda Aldi Firmansyah.

Proses penertiban atas empat rumpon dilakukan oleh KP Orca 04 sejak Rabu (10/4). Kemudian, pada Kamis (11/4) penertiban dilaksanakan atas 12 rumpon. Rumpon-rumpon itu ditemukan sekitar 1 mil laut yang termasuk wilayah perairan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia. Mereka dipasang tanpa izin serta diduga kuat dimiliki para nelayan Filipina.

Sementara, proses penertiban oleh KP Hiu 15 dilakukan pada 10 April 2019 atas empat rumpon yang dipasang sekitar 6 mil laut masuk ZEE Indonesia. Demikian pula, keempat rumpon itu tidak melalui perizinan serta diduga juga milik nelayan Filipina.

“Pemasangan rumpon-rumpon tersebut dilakukan tanpa izin dari pemerintah sehingga dikategorikan ilegal dan diduga dimiliki oleh warga negara Filipina,” kata Agus dalam keterangannya diterima Republika.co.id, Ahad (14/4).

Selanjutnya, 20 dua puluh rumpon tersebut dibawa dan diserahkan ke Pangkalan PSDKP Bitung, Sulawesi Utara.

Operasi penertiban rumpon tersebut merupakan hasil dari integrasi pengawasan dengan operasi udara (air surveillance), di mana data-data yang dihasilkan oleh operasi udara menjadi sumber informasi bagi Kapal Pengawas Perikanan untuk melakukan proses penertiban.

Penertiban rumpon-rumpon tersebut menambah jumlah rumpon yang telah ditertibkan di perairan perbatasan Indonesia-Filipina. Tercatat, sebanyak 29 rumpon ilegal yang diduga kuat milik warga Filipina telah ditertibkan sepanjang Januari sampai April 2019.

“Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 26/Permen-KP/2014 tentang Rumpon, setiap orang yang melakukan pemasangan rumpon di wilayah pengelolaan perikanan (WPP-RI) wajib memiliki surat izin pemasangan rumpon (SIPR),” ujar Agus.

Sebagai informasi, rumpon merupakan alat bantu penangkapan ikan yang dipasang di laut dan berguna untuk membuat ikan-ikan berkumpul di sekitar rumpon sehingga mudah ditangkap oleh kapal penangkap ikan.

Pemasangan rumpon oleh oknum warga Filipina di perairan Indonesia disinyalir dilakukan untuk meningkatkan hasil tangkapan mereka. Hal ini akan sangat merugikan nelayan Indonesia karena ikan-ikan akan berkumpul di area rumpon dan tidak masuk ke perairan Indonesia.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VNPii0
April 14, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VNPii0
via IFTTT

Saturday, April 13, 2019

BKN Catat Ada 990 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN

Netralitas ASN diatur dalam Peraturan Pemerintah 53 Tahun 2010 Pasal 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Kedeputian Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian (Wasdalpeg), tercatat 990 kasus pelanggaran netralitas yang dilakukan ASN sejak Januari 2018 sampai dengan Maret 2019. Catatan jumlah kasus tersebut sejak perhelatan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hingga jelang pemilihan calon legislatif (Pileg), dan Presiden atau Wakil Presiden (Pilpres) telah terjadi beragam kasus pelanggaran netralitas ASN.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Mohammad Ridwan mengatakan pelanggaran netralitas yang paling banyak dilakukan ASN, dilakukan melalui media sosial (medsos), mulai dari menyebarluaskan gambar, memberikan dukungan, berkomentar, sampai mengunggah foto untuk menyatakan keberpihakan terhadap pasangan calon (paslon) tertentu. Adapun rekapitulasi data pelanggaran netralitas tersebut merupakan kolaborasi antara BKN, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Aparatur Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Dari jumlah pelanggaran yang diterima, 99,5 persen didominasi pegawai instansi daerah yang meliputi Provinsi/Kabupaten/Kota. Total angka kasus itu di luar dari laporan yang diterima BKN melalui laman pengaduan LAPORBKN, email Humas, dan medsos,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Sabtu (13/4).

Kasus netralitas ASN berupa pemberian dukungan kepada paslon tertentu merupakan bentuk pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah 53 tahun 2010 Pasal 4. Tingkat sanksi yang dikenakan mulai dari pemberian Hukuman Disiplin (HD) sedang sampai HD berat.

Secara terperinci dalam Pasal 7 angka (3) dan (4) disebutkan bahwa penjatuhan HD sedang dilakukan melalui penundaan Kenaikan Pangkat (KP) selama satu tahun, penundaan kenaikan gaji berkala, dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun. Sementara untuk HD berat dilakukan melalui pembebasan jabatan, penurunan pangkat selama tiga tahun, sampai dengan pemberhentian.

Selain aktivitas medsos, lanjut Ridwan, pelanggaran netralitas yang diterima juga berupa bentuk dukungan secara langsung misalnya menghadiri kampanye paslon dan kegiatan yang bersinggungan dengan partai politik paslon.

Jenis-jenis pelanggaran dalam medsos, sebelumnya sudah dijelaskan BKN melalui Surat Edaran Kepala BKN Nomor 02/SE/2016.

“Dalam surat edaran tersebut, ASN juga telah diingatkan untuk tidak memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan paslon baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk pula menggunakan media sosial seperti Twitter, Facebook, WhatsApp, BBM, Line, SMS, lnstagram, Blog, dan sejenisnya,” jelasnya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2IsaG8m
April 13, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2IsaG8m
via IFTTT

Friday, April 12, 2019

Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol BSD

Kecelakaan menyebabkan satu orang kritis dan empat lainnya luka-luka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kecelakaan beruntun terjadi di Tol BSD arah Jakarta pada Jumat pagi pukul 11.50 WIB. Kecelakaan menyebabkan satu orang kritis dan empat lainnya luka-luka.

Menurut Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya, Kompol M Nasir, kecelakaan bermula pada saat pengendara mobil Mitsubishi Outlander melaju kencang dari arah jaya (Jakarta menuju BSD). Diduga karena kurang konsentrasi, mobil tersebut justru menabrak pembatas jalan dan memasuki jalur sebelahnya di kilometer 9+500z

“Dia juga karena kurangnya konsentrasi, menabrak pembatas jalan sampai memasuki jalur yang berlawanan dan menabrak tiga kendaraan lainnya,” kata Nasir kepada Republika.co.id, Jumat (12/4).

Menurutnya, pada arah berlawanan itu Mitsubishi menabrak Kijang Innova dan Suzuki Ertiga, kemudian Suzuki Ertiga kembali ditabrak oleh Toyota Rush. “Kr1 (kendaraan) dari jalur A out Off control masuk jalur B, menabrak kr2 lanjut datang kr3 di Lajur 2 menabrak kr2, dan kr3 kemudian di tabrak kr4 posisi kr dengan posisi menghadap timur,” jelasnya.

Kecelakaan yang terjadi pukul 11.50 WIB ini menyebabkan satu orang mengalami kritis dan empat lainnya luka-luka. Akibat kecelakaan beruntun ini, sempat terjadi kepadatan arus kendaraan yang mengekor hingga dua kilometer.

“Sekarang masih dalam proses evakuasi kendaraan dan kerusakan di lokasi kejadian,” terangnya.

Polisi pun tambahnya, masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Sedangkan para korban, juga masih dalam penanganan tim media di RS Premier Bintaro.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VEkH69
April 12, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VEkH69
via IFTTT

PPP: Jokowi-Maruf akan Menang di Tasikmalaya

Jokowi-Maruf akan menang tipis di Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan, pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin akan memenangi suara di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Meski begitu, menurut dia, Jokowi-Ma'ruf hanya akan unggul tipis di Tasikmalaya.

Menurut Suharso, akan ada kenaikan suara untuk Jokowi-Ma'ruf di Tasikmalaya jika dibandingkan dengan Pilpres 2019. "Saya kira angkanya akan bertambah tipis, ada peluang menang di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Kami punya keyakinan itu," kata dia di Lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jumat (12/4).

Ia menilai, saat ini masyarakat di Tasikmalaya sudah cerdas. Dengan kinerja yang telah dilakukan Jokowi dalam masa pemerintahannya empat tahun terakhir, ia optimistis, Jokowi akan kembali terpilih.

Ia mencontohkan, Jokowi berhasil meresmikan Bandara Wiriadinata yang belasan tahun tidak tersentuh. Selain itu, lanjut dia, Jokowi juga menjanjikan jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas). "Infrastruktur hingga ke tingkat desa sungguh luar biasa perkembangannya dirasakan Tasikmalaya. Saya yakin Jokowi-Ma'ruf menang," kata dia.

Selain mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf, para petinggi PPP di Kota Tasikmalaya juga mengajak masyarakat memilih calon anggota legistlatif dari partai berlambang ka'bah itu. Suharso menargetkan, akan ada 16 kursi DPRD Kota Tasikmalaya, 12 kursi Kabupaten Tasikmalaya, satu kursi DPRD Provinsi Jawa Barat, dan dua kursi DPR RI, dari Tasikmalaya.

Menurut dia, Tasikmalaya menjadi barometer suara PPP secara nasional. Bahkan, lanjut dia, saat ini terjadi peningkatan antusiasme para kader dan caleg. "Persaingan di sini saya lihat baik sekali, saling mendukung tidak ada saling menjatuhkan. Ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Tasik ini sangat kami unggulkan di nasional, menjadi lumbung suara PPP," kata dia.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2DbmW9M
April 12, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2DbmW9M
via IFTTT

Thursday, April 11, 2019

Inggris Tangkap Pendiri Situs Wikileaks Julian Assange

Kedutaan Besar Ekuador mencabut suaka politik Julian Assange.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pendiri situs Wikileaks Julian Assange ditangkap kepolisian Inggris di Kedutaan Besar Ekuador di London pada Kamis (11/4). Penangkapan dilakukan setelah Kedutaan Besar Ekuador mencabut suaka politik Assange.

"Julian Assange, 47 tahun, hari ini, Kamis, 11 April, ditangkap oleh petugas dari Metropolitan Police Service (MPS) di Kedutaan Besar Ekuador," kata kepolisian Inggris dalam sebuah pernyataan.

Meskipun suaka terhadap Assange dicabut, kepolisian Inggris tidak serta merta menerobos Kedutaan Besar Ekuador. Mereka mengaku diundang oleh pihak kedutaan dan memperoleh izin untuk membekuknya.

Sebelumnya, Presiden Ekuador Lenin Moreno mengungkapkan bahwa Assange telah melanggar persyaratan suaka. Oleh sebab itu, suaka terhadap dirinya dicabut.

Moreno telah meminta Inggris untuk menjamin agar Assange tidak diekstradisi ke negara di mana dia dapat menghadapi penyiksaan atau hukuman mati. "Pemerintah Inggris telah mengonfirmasi secara tertulis, sesuai dengan aturannya sendiri," ucapnya.

Wikileaks mengecam pencabutan suaka politik Assange oleh Ekuador. Ia menilai hal itu telah melanggar hukum internasional.

Assange telah bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador di London sejak Juni 2012. Ia diketahui sedang diburu oleh kejaksaan Swedia atas berbagai kasus pelanggaran seksual yang diduga dilakukannya. Assange seharusnya diekstradisi ke Stockholm oleh otoritas berwenang Inggris sebelum memasuki kedutaan.

Assange diketahui menolak untuk kembali ke Swedia sebab takut akan diekstradisi ke Amerika Serikat (AS) jika melakukannya. AS juga tengah memburu Assange karena dituding melakukan aksi spionase setelah merilis dokumen-dokumen rahasia AS ke publik melalui situsnya WikiLeaks.

Sejak 2010, jaksa AS telah menyelidiki WikiLeaks. Penyelidikan dilakukan setelah WikiLeaks merilis sekitar 250 juta dokumen rahasia dari kedutaan besar AS di seluruh dunia. Informasi rahasia dan sensitif tersebut dikirim ke WikiLeaks oleh Chelsea Manning, mantan analis intelijen militer AS.

Bagi sebagian orang Assange telah dianggap sebagai pahlawan karena berani menyingkap praktik penyalahgunaan kekuasaan. Namun, dia pun dianggap sebagai pemberontak dan ancaman, khususnya oleh AS.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GgCR8P
April 11, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GgCR8P
via IFTTT

Wednesday, March 27, 2019

UMKM Minta Tunda Aturan Pajak E-Commerce

Penerapan pajak akan menimbulkan penyesuaian yang berujung perang harga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun berharap pemerintah menunda penerapan pajak bagi pelapak dengan skala usaha kecil menengah (UKM) hingga akhir tahun ini. Dia meminta, penundaan tersebut seiring dengan perluasan pasar bagi pelapak lewat marketplace yang diikutinya.

“Tunggu dulu lah, jangan belum apa-apa, ini sudah dikenai pajak. Yang berat nanti kan si penjual jadinya,” kata Ikhsan saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (27/3). 

Dia menjelaskan, sejauh ini hampir semua pengusaha sektor UKM menolak kebijakan pemerintah berupa Peraturan Menteri Keuangan nomor 210/OMK.010/2018 tentang perlakuan perpajakan atas transaksi perdagangan melalui sistem elektronik. Alasannya, keuntungan pelapak masih terlalu tipis dari transaksi elektronik yang dilakukan di e-commerce. 

Dengan margin yang tipis tersebut dan penerapan pajak terjadi, mau tidak mau pelapak harus mengalokasilan sejumlah anggaran untuk pungutan pajak. Hal itu dinilai sangat memberatkan pelapak dan sulit diterima sehingga dikhawatirkan akan menjadikan iklim usaha di kalangan UKM tidak stabil. 

Dia menilai, penerapan pajak kepada pelapak di e-commerce akan menimbulkan penyesuaian harga yang berujung pada perang harga antarpenjual. Efek penerapan pajak, kata dia, secara tidak langsung akan membuat sebagian pelapak tidak mampu bersaing secara harga karena ongkos modal dan margin yang tidak seimbang. 

“Ujung-ujungnya akan berdampak pada penurunan omzet,” kata dia. 

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2UX4b0X
March 27, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2UX4b0X
via IFTTT

Monday, March 18, 2019

Garuda Indonesia Siap Beri Solusi untuk Pengusaha Travel

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA – Kebijakan maskapai Garuda Indonesia yang hanya menunjuk empat agen travel sebagai penjual tiket dikeluhkan. Sebab, hal itu merugikan agen travel, termasuk agen travel umrah yang selama ini menggunakan maskapai Garuda Indonesia untuk para pengguna.

Coordinator Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, mengatakan, kebijakan tersebut adalah untuk kebaikan bersama. Namun, ia menjamin para pengguna akhir, termasuk bisnis agen-agen travel tidak akan terganggu dengan kebijakan itu.

Sejauh ini, Ikhsan mengatakan terus menjalin komunikasi dengan semua pihak. “Kita ingin membangun bisnis yang win-win solution. Kita akan sosialisasi supaya tidak menimbulkan persepsi berbeda,” kata Iksan kepada Republika.co.id, Jumat (15/4).

Untuk diketahui, kebijakan penunjukkan khusus agen travel sebagai penjual tiket Garuda Indonesia resmi diberlakukan sejak 1 Maret 2019. Salah satu agen travel yang menyatakan komplain yakni Taqwa Tours (PT Taqwa Mulia Wisata).

Komisaris Taqwa Tours, Rafik Jauhari, mengatakan, pihaknya adalah pelanggan Garuda Indonesia sejak lama. Semua keberangkatan umrah Taqwa Tours dalam dua tahun terakhir, sepenuhnya menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Kini, setelah ada kebijakan tersebut Taqwa Tours merasa dirugikan.

"Jadi kami termasuk salah satu travel yang sangat dirugikan dengan kebijakan pemasaran tiket Garuda Indonesia ini," katanya.

Ia memastikan, Taqwa Tours termasuk salah satu dari lima travel dengan performa terbaik di kantor cabang Garuda Indonesia Yogyakarta. Menurut dia, jika melihat performa terbaik Taqwa Tours, sudah selayaknya Taqwa Tours juga ditunjuk sebagai agen travel yang juga bisa menjual tiket pesawat Garuda.

Berita Terkait

Rafiq berharap, pihak maskapai GIA dapat mengevaluasi kebijakannya yang hanya membatasi empat agen travel yang bisa menjual tiket pesawat Garuda Indonesia untuk penerbangan umrah.

--

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2HsXe4q
March 18, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2HsXe4q
via IFTTT

Friday, March 15, 2019

Majelis Dzikir Hubul Wathon Kecam Teror Christchurch

Teror di masjid Kota Christchurch sangat tidak manusiawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Majelis Dzikir Hubul Wathon (PB MDHW) menyatakan teror penembakan di dua masjid Kota Christchurch Selandia Baru yang menewaskan 49 umat Islam tidak manusiawi dan menunjukkan kebencian yang mendalam terhadap umat Islam.  

"Kami sebagai bagian dari Umat Islam dunia merasa tersakiti atas tindakan ini apapun latar belakangnya," kata Sekretaris Jendral PB MDHW, Hery Haryanto Azumi, di Jakarta, Jumat (15/3). 

Selain mengutuk aksi teror tersebut, dia juga berpesan kepada umat Islam Indonesia agar tidak terprovokasi, hal itu guna menunjukkan bahwa ymat Islam Indonesia adalah pengayom seluruh umat beragama di Indonesia dan sebagai contoh yang baik untuk segenap warga dunia.  

"Semoga dari krisis ini kita bisa bangkit dan menjadi contoh yang baik untuk segenap warga dunia," kata dia.

Dia mengajak semua elemen bangsa bekerja sama untuk menunjukkan bahwa hidup damai itu mungkin sekalipun berbeda. “Perbedaan yang dipersatukan adalah sumber kekuatan nasional yang harus terus dijaga," kata dia.  

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2O6Enga
March 15, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2O6Enga
via IFTTT

Wednesday, March 6, 2019

WLS Utamakan Investor Domestik

WLS memiliki imbal hasil menarik yakni 7-8 persen baik bagi institusi maupun ritel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waqf Linked Sukuk (WLS) mengutamakan pembelian dari investor domestik yang meliputi institusi dan ritel. Wakil Ketua Umum Badan Wakaf Indonesia (BWI), Imam Saptono menyampaikan saat ini penawaran fokus menyasar institusi.

Meski kedepannya, WLS juga akan ditawarkan pada segmen ritel atau individu. Menurut Imam, Indonesia masih butuh pembelajaran atau peningkatan literasi agar lebih familiar dengan instrumen-instrumen syariah, baik milik pemerintah maupun swasta.

"Kita butuh learning curve karena tidak menutup kemungkinan ada penolakan," kata dia di Jakarta, Selasa (5/3).

Ia merujuk pada kontroversi pemotongan zakat secara otomatis bagi Aparatur Sipil Negara. Dari sisi regulasi ia menilai tidak ada yang salah namun ternyata tetap ada penolakan. Padahal instrumen zakat sudah sangat familiar di masyarakat.

Maka, BWI akan lebih berhati-hati dalam menyasar ritel untuk pemasaran dari instrumen inovasi ini. Ketua Forum Wakaf Produktif (FWP) Bobby Manulang mengatakan di ranah domestik, WLS menyasar sejumlah pihak potensial, seperti lembaga amil zakat korporat, hingga dana CRS BUMN.

"Kita akan coba prospek mereka, karena WLS ini kan diperuntukan bagi pembangunan sarana sosial pemerintahan juga," kata Bobby.

WLS memiliki imbal hasil menarik yakni 7-8 persen baik bagi institusi maupun ritel. Untuk skala instrumen pemerintah yang dijamin aman dan terjaga, imbal hasil tersebut kompetitif dibandingkan instrumen setaraf. 

Menurut Bobby, penawaran WLS juga merupakan pembelajaran bagi Indonesia. Masyarakat bisa lebih mengenal dan mendalami instrumen wakaf tidak hanya sebagai alat beribadah tapi juga instrumen investasi.

"Itu tidak apa-apa, di negara-negara lain wakaf produktif itu memang digunakan sebaik-baiknya untuk menciptakan kemanfaatan yang lebih besar, sehingga untungnya juga harus besar," kata Bobby.

Wakaf produktif menjadi komersil dalam arti yang baik. Mesir pada satu masa bisa menutupi defisit anggarannya dari dana ziswaf. Hal ini bisa terjadi karena pengumpulan dana sosial keagamaannya sudah kokoh.

Masyarakatnya sangat dekat dengan ziswaf sehingga dana umat tersebut sudah bisa bertransformasi dalam memperkuat struktur ekonomi negara. Dengan berbagai program pengembangan dan inovasi berkelanjutan masyarakat akan lebih terbiasa. 

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2NK3Ewp
March 06, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2NK3Ewp
via IFTTT

Tuesday, February 26, 2019

Laga Perdana Piala AFC, Persija Tahan Imbang Becamex

Persija akan bertandang pada laga kedua fase grup kontra Shan United di Myanmar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta harus berbagi poin dengan tim tamu, Becamex Bhin Duong, pada laga perdana fase grup Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (26/2) sore. Tak ada gol yang tercipta dalam laga tersebut.

Setelah kedudukan sama kuat 0-0 di babak pertama, tim tuan rumah sudah mendapat tekanan sejak paruh kedua dimulai. Skuat Persija yang diarsiteki Ivan Kolev mengubah strategi dengan menyusun serangan dari bawah dengan bola-bola pendek yang dialirkan oleh Rohit Chand kepada Bruno Matos dan Ramdani Lestaluhu.

Bruno Matos sempat mencoba peruntungan melalui tendangan keras dari kotak penalti lawan. Namun tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang kiper lawan.

Riko Simanjuntak yang bermain di sisi kiri mendapatkan kesempatan di mulut gawang setelah mendapat bola liar. Novri yang masuk mengganti Silvio Escobar juga melakukan tendangan keras dari sisi kiri gawang. Namun seluruh percobaan itu belum menghasilkan poin bagi tim tuan rumah.

Gawang Persija justru hampir bergetar karena serangan balik lawan. Beruntung kiper Andritany berhasil menghalau serangan tersebut dan mengamankan skor yang masih kacamata.

Tempo permainan Persija yang melambat dimanfaatkan oleh Becamex Bhin Duong. Menjelang akhir laga, tim tamu justru lebih agresif melancarkan serangan meski gagal mencetak gol.

Persija mencatatkan 12 peluang dan dua tendangan mengarah ke gawang. Sementara tim lawan memperoleh 15 peluang dan tiga tendangan terarah. Dari penguasaan bola, tim tuan rumah mendominasi dengan 65 persen.

Persija akan bertandang pada laga kedua fase grup Piala AFC kontra Shan United di Stadion Tuwanna YTC, Myanmar, Selasa (12/3).

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2H2SYHZ
February 26, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2H2SYHZ
via IFTTT

Sunday, February 24, 2019

Workshop Nasional Fisikawan Medis Bahas Peningkatan Layanan

Pemberian dosis radiasi sangat penting untuk menjamin mutu dan keselamatan pasien.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aliansi Fisikawan Medik Indonesia (AFISMI) DPW DIY bekerja sama dengan RS Islam Yogyakarta PDHI, menggelar Workshop Nasional Fisikawan Medis, di Gedung Pertemuan RSIY PDHI, Sabtu (23/2). Workshop ini mengangkat tema ‘Manajemen Dosis Radiasi Pasien dan Jaminan Kualitas Peralatan Radiologi Diagnostik Sesuai Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS)’.

Workshop ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. Yang mana, hal ini menjadi orientasi utama yang menjadi acuan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

"Pemberian dosis radiasi pasien sangat penting untuk menjamin mutu dan keselamatan pada pasien," kata Direktur RSIY PDHI, dr Bima Achmad Bina Nurutama.

Kegiatan ini tercatat baru pertama kali digelar di Yogyakarta dalam skala nasional. Bima pun mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini. 

Bima mengaku, antusias peserta sangat tinggi untuk mengikuti workshop. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mencapai ratusan peserta.

Tidak hanya dari Yogyakarta, namun peserta dari berbagai wilayah di Indonesia pun juga banyak yang mendaftarkan diri. Peserta terdiri dari fisikawan medis, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

"Bahkan sampai sudah ada (peserta) yang membeli tiket pesawat dan booking hotel, padahal belum mendaftar, akhirnya kita buka sampai 120-an," tambah Bima.

Sementara itu, Ketua DPP AFISMI, Supriyanto A Prawiro mengatakan, ada dua tantangan besar yang dihadapi fisikawan medik Indonesia saat ini. Pertama, masalah distribusi tenaga fisikawan medik.

Ia menjelaskan, distribusi fisikawan medik baru terfokus di Pulau Jawa. Adapun di daerah luar pulau belum merata. Bahkan ada yang minim tenaga dari fisikawan medik ini. 

"Inilah tantangan kita, karena fisikawan medik banyak yang memilih di Jawa dari pada di luar Jawa," kata Supriyanto.

Tantangan kedua terkait masalah mutu atau kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. Ia menjelaskan, fisikawan medik dihadapkan pada tantangan bagaimana menjamin kualitas dan keselamatan pasien, sebagaimana sesuai dengan standar SNARS.

Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya, Ketua AIPFMI Wahyu Setia Budi, Supriyanto dan Lukmanda Evan Lubis selaku Wakil Sekjen DPP AFISMI.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2SpN1XE
February 24, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2SpN1XE
via IFTTT

Sunday, February 10, 2019

Mendikbud Akui Lebarnya Ketimpangan Pendidikan di Indonesia

Mendikbud kemarin memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengakui Indonesia masih menghadapi ketimpangan dalam bidang pendidikan. Hal itu disampaikan Mendikbud saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Sabtu (10/2).

Dia menyebutkan, ada berbagai faktor yang menyebabkan ketimpangan pendidikan masih sedemikian lebar. Luas wilayah Indonesia yang demikian luas dan terpisah-pisah dalam bentuk negara kepulauan, menyebabkan ketimpangan masih sulit diatasi.

"Harus kita akui, disparitas pendidikan di Indonesia memang masih sangat luas," jelasnya.

Misalnya, dalam hal revolusi industri 4.0 yang saat ini tengah berlangsung di negara-negara maju. Mendikbud menyebutkan, di Indonesia mungkin baru beberapa daerah yang sudah mulai terintervensi ciri revolusi industri industri 4.0. Antara lain, dalam hal penggunaan saluran internet.

"Namun untuk wilayah-wilayah lain seperti sebagian Papua, Maluku, NTT, dan beberapa wilayah di Kalimantan, jangankan mengenal teknologi 4.0. Untuk yang lebih rendah pun, mungkin belum semua paham," jelasnya.

Untuk itu, Mendikbud mengaku, bila kalau penduduk di Pulau Jawa makin cepat mengadopsi teknologi 4.0, maka ketimpangan penguasaan iptek ini akan semakin besar. Menurutnya, ada berbagai faktor yang menyebabkan masalah ketimpangan pendidikan ini masih menjadi persoalan yang berat untuk diatasi. Antara lain, masalah cakupan layanan teknologi informasi yang belum merata hingga wilayah-wilayah perbatasan.

Sementara untuk membangun infrastruktur agar layanan teknologi informasi ini bisa merata di seluruh wilayah Indonesia, dibutuhkan investasi yang sangat besar. "Dari data perhitungan yang saya peroleh, dibutuhkan investasi sekitar Rp 40 triliun agar seluruh wilayah NKRI ter-cover jaringan internet," katanya.

Demikian juga dalam hal layanan transportasi, Mendikbud menyebutkan, terbatasnya sarana infrastruktur antar pulau dan juga jaringan jalan di wilayah terluar, menyebabkan pengembangan infrastruktur lainnya juga menjadi terhambat. "Sulitnya transportasi ini, antara lain menyebabkan biaya untuk membangun sekolah di daerah pelosok menjadi jauh lebih mahal dibanding di perkotaan,'' katanya.

Misalnya, untuk membangun sekolah di Jawa paling hanya dibutuhkan biaya Rp 2 miliar, maka untuk membangun sekolah di Papua membutuhkan biaya hingga Rp 6 miliar. Kondisi seperti ini, menurut Mendikbud, tidak mungkin diatasi hanya dalam satu atau dua tahun, melainkan, hingga beberapa waktu ke depan.

"Hal ini tentunya juga menjadi generasi muda atau mahasiswa yang ada saat ini, untuk mengatasi masalah disparitas pendidikan tersebut," katanya.  

Dalam kuliah umum tersebut, Mendukbud juga mengaku kagum dengan perkembangan UMP yang dinilai maju pesat. ''Beberapa tahun lalu saat saya datang ke kampus ini, masih belum seperti sekarang. Saya benar-benar terkesan dengan kemajuan UMP yang saat ini memiliki 13 ribu mahasiswa dengan tiga komplek kampus besar," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Mendikbud juga meminta agar UMP terus mengembangkan kegiatan ilmiah mengingat kegiatan ilmiah merupakan ruh dari perguruan tinggi. ''Perguruan tinggi besar tanpa kegiatan ilmiah, hanya akan menjadi perguruan tinggi besar tanpa ruh. Untuk itu, UMP harus terus mengembangkan kegiatan ilmiah agar bisa menjadi tradisi,'' jelasnya.

Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kesediaan Mendikbud menyampaikan kuliah umum di UMP. ''Sedikit banyak saya sedikit tahu, Bapak Muhadjir ini yang telah mempelopori Universitas Muhammadiyah Malang yang menjadi besar seperti sekarang ini,'' katanya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2I1oGaJ
February 10, 2019 at 05:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2I1oGaJ
via IFTTT